Ilustrasi Disneyland Tokyo Japan |
Independen.Net - Boyolali bakal punya lokasi wisata bertaraf internasional, Disneyland.
Rencana pembangunan Disneyland tersebut sebelumnya sudah ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Boyolali, Seno Samodro dengan investor dari Belanda.
Bupati Boyolali Seno mengungkapkan, Boyolali dipilih sebagai lokasi pembangunan Disneyland Asia Tenggara dengan total investasi senilai Rp 6 triliun. Kehadiran taman rekreasi sekelas yang ada di Hong Kong atau Jepang ini, diharapkan bisa menarik hingga 2 juta turis bertandang ke Boyolali.
Adapun Disneyland ini akan dibangun di lahan seluas 100 hektar atau setara 133 lapangan sepak bola.
Dari lahan tersebut, Disneyland Boyolali diproyeksikan bisa memiliki daya tampung parkir kendaraan mencapai 22 ribu mobil.
Untuk lokasinya, Disneyland akan dibangun dengan opsi lokasi antara lain di Kecamatan Mojosongo, Boyolali Kota, atau Ampel. “Soal lokasi tergantung proses pembebasannya nanti,” ungkap Bupati Boyolali dikutip dari Joglosemar.
Saat ini proses pembangunan Disneyland Boyolali menurut Seno dalam tahap negosiasi lahan.
Namun, menurutnya pembayaran tanah baru dilakukan sekira bulan depan
Disneyland di Boyolali diberitakan juga mendapatkan investasi dari Universal Studio dan perusahaan-perusahaan besar lainnya.
Hal ini menarik, sebab seperti yang kita ketahui Universal Studio dan Disneyland memiliki taman bermain masing-masing.
Sementara itu, Seno menambahkan kemungkinan nama wahana di Boyolali ini bukan Disneyland.
Saat ini menurut Seno, ada tiga opsi nama yang sedang dibahas.
Lebih lanjut, dalam wawancara dengan sebuah media nasional, Seno juga mengungkapkan pembangunan wahana Disneyland di Boyolali akan berlangsung tahun ini. Dimulai sekira September atau Oktober 2017 dengan masa konstruksi selama dua hingga tiga tahun.
Lewat pembangunan Disneyland di Boyolali, diharapkan bisa meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Boyolali melalui sektor tourism.
Disneyland di Boyolali juga diharapkan bisa meniru kesuksesan Spanyol, di mana meski hanya berpenduduk 50 juta orang, namun jumlah turis yang datang bisa mencapai dua kali lipatnya.
Imbasnya, hal ini akan berefek besar pada ekonomi di kota susu tersebut dan tentunya mengangkat potensi wisata di Jawa Tengah. <ind>
Posting Komentar