Gambar cuka apel |
Bahaya dari penambahan cuka ke dalam berbagai makanan, bergantung pada jumlah cuka. Jika digunakan berlebihan, dampak yang ditimbulkannya membahayakan tubuh.
Cuka, atau asam asetat, adalah senyawa kimia asam organik yang digunakan untuk menambah rasa asam dan aroma ke dalam makanan. Asam asetat memiliki karakteristik berbeda yang menentukan bahaya dari penggunaannya.
Asam asetat cair lebih aman untuk digunakan, sedangkan yang pekat memiliki bahaya cukup mengkhawatirkan. Cuka, dapat digunakan pada makanan karena termasuk dalam kategori asam asetat cair, yang tidak berbahaya jika dikonsumsi.
Ada yang berpendapat, penambahan cuka pada makanan tidak berbahaya, namun penting diketahui, jika yang digunakan adalah asam asetat yang lebih pekat, dampaknya bisa menyebabkan beberapa ganggungan. Misalnya masalah pencernaan, hingga meningkatnya keasaman darah yang bisa berujung pada kematian.
Untuk itu bijaklah dalam mengonsumsi cuka, karena jika dimakan sembarangan, bisa jadi membahayakan kesehatan organ pencernaan. Jika ingin mendapat rasa asam pada makanan, Anda bisa mengganti cuka dengan perasan lemon, jeruk nipis atau irisan mangga. Buah-buahan tersebut menjadi alternatif yang lebih aman bagi tubuh, selain juga mengandung antioksidan dan kaya akan vitamin C.
Posting Komentar