Smartphone 4G LTE Pertama Buatan Indonesia |
"Produksi smartphone ini merupakan upaya mendukung program pemerintah untuk memajukan industri perangkat telekomunikasi dalam negeri yang selama ini memiliki ketergantungan impor yang sangat tinggi," kata Presiden Direktur Sat Nusapersada Abidin pada acara Peluncuran Produksi Smartphone 4G LTE Pertama Buatan Indonesia di Batam, Jumat (4/7).
Dia menjelaskan, smartphone ini dilengkapi Qualcomm Snapdragon 400 chipset, menggunakan processor Quad Core 1,2 GHz, RAM 1 GB, Storage 8 GB, Camera 8 MP, dan Dual-simcard yang didesain khusus untuk kebutuhan Indonesia.
Smartphone 4G ini juga dapat bekerja pada berbagai frekuensi LTE lain seperti 1.800Mhz, 2.300Mhz, 2.600Mhz, termasuk frekuensi data 3G dan 2G, sehingga dapat beroperasi di berbagai negara.
"Dengan kehadiran smartphone berteknologi komunikasi 4G yang memiliki kecepatan hingga 10 kali lipat dari kecepatan teknologi komunikasi 3G, maka dunia internet di Indonesia akan sekali lagi berevolusi dan makin membuat kita lebih terhubung satu dengan yang lain tanpa ada batasan wilayah atau waktu," ungkap dia.
Abidin menjelaskan, pembuatan smartphone 4G dalam negeri ini, didesain oleh PT Tata Sarana Mandiri (TSM) dan diproduksi oleh PT Sat Nusapersada Tbk.
TSM merupakan perusahaan Indonesia yang didirikan tahun 2003, fokus pada layanan mobile solution, mobile payment, serta produk hardware & software inovatif lainnya di Indonesia. Bekerja sama dengan sister company IDEA International Development Ltd. di Hong Kong, TSM menjadi Independent Design House lokal pertama yang melakukan desain untuk ponsel di Indonesia.
Direktur TSM Sam Ali mengatakan ponsel ini didesain khusus oleh putra putri Indonesia. Pihaknya bekerjasama dengan Pusat Mikroelektronika Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Pusat Unggulan Inovasi BWA ITB. Para putra-putri Indonesia ini menggarap kustomisasi perangkat lunak (software), operating system (OS), desain user interface, desain produk, hingga desain tata letak sirkuit (PCB). Sam menyebutkan hal itu sudah sebagian besar dari smartphone 4G.
"Untuk development OS memang masih dari luar negeri. Karena masih rumit dan mahal untuk teknologinya dibawa ke Indonesia. Sebenarnya bisa dilakukan ke depannya, tapi akan bertahap," Jelas Sam Ali.
Produksi Smartphone 4G LTE Pertama Buatan Indonesia |
Sementara itu, PT Sat Nusapersada adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa manufaktur elektronik (Electronics Manufacturing Services), dari proses surface mount technology (SMT), metal stamping, plastic injection, auto spray painting, hingga final assembly. Secara bertahap, Sat Nusapersada akan melakukan produksi ponsel dari tahap SKD (Semi Knocked Down), CKD (Completely Knocked Down), hingga peningkatan kandungan komponen lokal.
Upaya untuk membangun industri ponsel dalam negeri ini melibatkan cukup banyak instansi pemerintah seperti Kementerian Perindustrian (Kemprin), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Kementerian Perdagangan (Kemdag), Kementerian Keuangan (KemKeu), Kementerian Koordinator bidang Perekonomian (Kemko Ekonomi), BP Batam, guna mensinergiskan peraturan dan kebijakan dari masing-masing Kementerian terkait. Demikan dijelaskan oleh Abidin
Posting Komentar